Kamis, 06 Februari 2014

Menjaga Lisan

"Salamatul Insan Fi Hifdzil Lisan",
sungguh selamatnya seseorang
adalah ketika dia sanggup menjaga
lisannya dari menyakiti orang lain
Ketika seseorang menghina orang
lain maka sudah pasti di hatinya
timbul tinggi hati, merasa lebih baik
dari yang di hina yang dengan itu
akan mendatangkan dosa
Jika seseorang menuduh orang lain
berdasarkan prasangkanya atas suatu
aib/maksiat dan terbukti benar maka
dia mendapat dosa atas
perbuatannya menuduh, namun jika
tidak terbukti (fitnah) maka dia
mendapat dosa memfitnah juga
mendapat dosa karena ghibah, dan
orang yang tertuduh tadi jika benar
melakukan aib/maksiat yang
dituduhkan maka di neraka nanti
berada di tingkat atas sesuai dengan
kadar maksiatnya sedangkan nasib
orang yang menuduh tadi berada di
tingkat neraka yang paling bawah
disebabkan berlipat gandanya dosa
yang ia perbuat, maka ketahuilah
bahwasanya lisan terkadang lebih
tajam daripada tebasan pedang
(catatan Adab Sulukul Murid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar