Sabtu, 20 September 2014

Tausiyah Guru Mulia al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz ibn Syekh Abu Bakar bin Salim ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ di Majlis Haul Syekh Abu Bakar bin Salim di Cidodol Kebayoran Lama

-------------------------------- puji dan syukur kepada Allah Ta’ala, kita pada saat ini, saya dan kalian berkumpul dihadapan Allah Ta’ala. Kita menanti dipintu Allah Yang Maha Pemurah, Yang Maha Dermawan. Semuanya ini disebutkan dalam dakwahnya Nabi Besar Muhammad saw, pemimpin sekalian Rasul, dengan itulah berdiri tiang-tiang kecintaan kepada Allah Ta’ala, kecintaan kepada NabiNya, kecintaan kepada orang- orang yang sholeh, para auliya` dan sholihin dan kaum mukminin. Dan segala macam kemuliaan yang diberikan Allah Ta’ala ini kepada kita saat ini, ini adalah pemberian yang diberikan Allah Ta’ala secara percuma tanpa didahului dengan uang muka dari kita sekalian. Wahai orang-orang yang telah dimuliakan oleh Allah Ta’ala dengan beragam kemuliaan di majlis ini, yang mana saat ini kita mencari rahmat dan kurnia Allah Ta’ala dan kita telah diberikan Allah Ta’ala, maka perhatikanlah bahwa saat ini Allah sedang menilik kita sekalian. Dan Allah Ta’ala mengetahui apa yang ada di dalam benak dan rahsia sanubari kita. Dan Allah Ta’ala mengetahui apa yang kita sembunyikan di dalam hati kita. Bagi Allah sama saja apa yang nampak kita zahirkan ataupun kita sembunyikan, semuanya sama bagi Allah Ta’ala. Apabila kalian mencari keredhaan dari Allah Ta’ala dan bersungguh- sungguh dalam mencarinya, maka Allah Ta’ala akan melimpahkan keredhaanNya kepada kalian. Dan orang yang suka maksiat, insya Allah dapat meraih keberkahan dari berkah orang-orang yang taat pula. Apabila kita merayakan, bergembira dengan haulnya Syekh Abu Bakar bin Salim rdh ini, sesungguhnya kita bergembira dengan kurnia yang diberikan Allah Ta’ala. Dan kita merayakan bergembira dengan rahmat yang diberikan Allah Ta’ala. Dan kita merayakan nikmat yang dikurniakan Allah Ta’ala. Dan kita bergembira dengan jasa yang Allah Ta’ala berikan kepada kita sekalian. Dan kita merayakan warisan dari Nabi Muhammad saw. Dan seseorang yang merayakan seorang pewaris, maka dia pun merayakan orang yang mewariskannya, yaitu Nabi Muhammad saw. Dan kita merayakan cahaya-cahaya iman dan yakin. Dan kita merayakan sifat-sifat yang mulia disisi Allah Ta’ala. Apabila kita saat ini berkumpul merayakan hal-hal yang mulia tersebut, orang-orang yang mulia yang dekat dengan Allah, maka sungguh tidak diragukan, bahwasanya Allah pun akan mendekatkan kita kepadaNya (yakni rahmatNya). Kurnia Allah kepada Orang Yang Menghadiri Majlis-majlis Dhikir (seperti majlis ILMU, majlis HAUL, MAWLID dan seumpamanya) Berapa besar kurnia Allah Ta’ala untuk umat ini, berapa banyak orang yang masuk ke dalam majlis ini, dalam keadaan tadinya dia jauh dari Allah, dia keluar dari majlis ini dalam keadaan sudah dekat dengan Allah. Bahkan berapa orang yang masuk kedalam majlis ini, tadinya dia dicatat sebagai orang yang celaka, dia keluar dari majlis ini sebagai orang yang beruntung. Dan berapa banyak orang yang hadir dalam majlis ini tadinya hatinya penuh dengan kekotoran, keluar dengan membawa hati yang bersih bercahaya. Berapa banyak orang yang hadir dalam majlis ini, hatinya gelap gulita, dia keluar dengan membawa hati yang terang benderang. Berapa banyak orang yang masuk dalam majlis ini dalam keadaan Allah Ta’ala tidak suka, berpaling dengan orang tersebut, tetapi tidaklah dia keluar dari majlis ini melainkan Allah Ta’ala mencintai orang tersebut. Wahai orang-orang yang mencari kebaikan yang saya sebutkan ini, bersungguh- sungguhlah dalam pencarianmu. Dan kembalilah kepada Allah Ta’ala. Dan merendahlah, tunduklah kepada keagungan Allah Ta’ala. Dan agungkan Allah Ta’ala. Dan tetap tidak ada yang lebih agung dari Allah Ta’ala. Dan tidak ada yang lebih besar dari Allah Ta’ala. Dan tidak ada yang lebih dermawan dari Allah Ta’ala. Allah Ta’ala yang telah mengangkat darjat Nabi Muhammad saw. Allah Ta’ala yang mengangkat darjat para anbiya, mengangkat darjat para malaikat dan para auliya` serta kaum sholihin. Mereka adalah orang-orang yang sangat tinggi disisi Allah. Dan orang- orang yang mencari selain ketinggian selain dari yang mendekatkan kepada Allah maka mereka itulah orang-orang yang jatuh dan terjerumus. Bumi telah menjadi saksi ke atas generasi manusia, generasi umat dan golongan yang mana mereka mencari kemuliaan selain dari Allah, maka mereka pun hina dan terjelepuk dijatuhkan oleh Allah Ta’ala. Semoga hadirnya diri kita di majelis mulia semacam ini menjadikan Allah redho kepada kita sekalian amiin ya rabbal alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar