Selasa, 21 Januari 2014

INI 21 JENIS WIRIDAN RASULULLAH SAW, AMALKAN BILA INGIN MULIA DUNIA DAN AKHIRAT

diantara dzikir-dzikir yang disunnahkan untuk dibaca dan
diamalkan adalah dzikir pagi dan
sore. Dzikir pagi dilakukan setelah
shalat shubuh sampai terbit matahari
atau sampai matahari meninggi saat
waktu dhuha, kira-kira jam tujuh atau
jam delapan. Adapun dzikir sore
dilakukan setelah shalat ‘ashar
sampai terbenam matahari atau
sampai menjelang waktu ‘isya.
Banyak sekali keutamaan dzikir pagi
dan sore sebagaimana yang
dijelaskan di dalam hadits-hadits
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Adapun bacaannya dan
penjelasan tentang keutamaannya
adalah sebagai berikut:
1. Membaca:
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ
ﻻَ ﻧَﺒِﻲَّ ﺑَﻌْﺪَﻩُ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
Dari Anas yang dia memarfu’kannya
(sampai kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam), “Sungguh aku
duduk bersama suatu kaum yang
berdzikir kepada Allah setelah shalat
shubuh sampai terbitnya matahari
lebih aku sukai daripada
membebaskan/memerdekakan empat
orang dari keturunan Nabi Isma’il
(bangsa ‘Arab). Dan sungguh aku
duduk bersama suatu kaum yang
berdzikir kepada Allah setelah shalat
‘ashar sampai terbenamnya matahari
lebih aku sukai daripada
membebaskan empat orang (budak)
.” (HR. Abu Dawud no.3667 dan
dihasankan dalam Shahih Abu Dawud
2/698)
2. Membaca ayat kursi (Al-
Baqarah:255)
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa membacanya di pagi
hari maka akan dilindungi dari
(gangguan) jin sampai sore, dan
barangsiapa yang membacanya di
sore hari maka akan dilindungi dari
gangguan mereka (jin).” (HR. Al-
Hakim 1/562 dan dishahihkan dalam
Shahih At-Targhiib wat Tarhiib
1/273)
3. Membaca surat Al-Ikhlaash, Al-
Falaq dan An-Naas.
Dibaca 3x ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang membacanya tiga
kali ketika pagi dan ketika sore maka
dia akan dicukupi dari segala
sesuatu.” (HR. Abu Dawud 4/322,
At-Tirmidziy 5/567, lihat Shahih At-
Tirmidziy 3/182)
4. Membaca:
ﺃَﺻْﺒَﺤْﻨَﺎ ﻭَﺃَﺻْﺒَﺢَ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ، ﻻَ
ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ
ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ، ﺭَﺏِّ
ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻲْ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ
ﺑَﻌْﺪَﻩُ، ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﻓِﻲْ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ
ﻭَﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ، ﺭَﺏِّ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜَﺴَﻞِ
ﻭَﺳُﻮْﺀِ ﺍﻟْﻜِﺒَﺮِ، ﺭَﺏِّ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏٍ ﻓِﻲ
ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﻋَﺬَﺍﺏٍ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ
Jika sore hari membaca:
ﺃَﻣْﺴَﻴْﻨَﺎ ﻭَﺃَﻣْﺴَﻰ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻟِﻠَّﻪِ … ﺭَﺏِّ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَ
ﻣَﺎ ﻓِﻲْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻠَﺔِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ
ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﻓِﻲْ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻠَﺔِ ﻭَﺷَﺮِّ ﻣَﺎ
ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ …
Dibaca sekali. (HR. Muslim 4/2088
no.2723 dari ‘Abdullah bin Mas’ud
radhiyallahu ‘anhu)
5. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑِﻚَ ﺃَﺻْﺒَﺤْﻨَﺎ ﻭَﺑِﻚَ ﺃَﻣْﺴَﻴْﻨَﺎ ﻭَﺑِﻚَ ﻧَﺤْﻴَﺎ
ﻭَﺑِﻚَ ﻧَﻤُﻮْﺕُ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﺍﻟﻨُّﺸُﻮْﺭُ
Jika sore hari membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺑِﻚَ ﺃَﻣْﺴَﻴْﻨَﺎ ﻭَﺑِﻚَ ﺃَﺻْﺒَﺤْﻨَﺎ ﻭَﺑِﻚَ ﻧَﺤْﻴَﺎ
ﻭَﺑِﻚَ ﻧَﻤُﻮْﺕُ ﻭَﺇِﻟَﻴْﻚَ ﺍﻟْﻤَﺼِﻴْﺮُ
Dibaca sekali. (HR. At-Tirmidziy
5/466, lihat Shahih At-Tirmidziy
3/142)
6. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺭَﺑِّﻲْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ، ﺧَﻠَﻘْﺘَﻨِﻲْ ﻭَﺃَﻧَﺎ
ﻋَﺒْﺪُﻙَ، ﻭَﺃَﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻋَﻬْﺪِﻙَ ﻭَﻭَﻋْﺪِﻙَ ﻣَﺎ
ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺖُ، ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺻَﻨَﻌْﺖُ،
ﺃَﺑُﻮْﺀُ ﻟَﻚَ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻚَ ﻋَﻠَﻲَّ، ﻭَﺃَﺑُﻮْﺀُ ﺑِﺬَﻧْﺒِﻲْ ﻓَﺎﻏْﻔِﺮْ
ﻟِﻲْ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﻻَ ﻳَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮْﺏَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang mengucapkannya
dalam keadaan yakin dengannya
ketika sore hari lalu meninggal di
malam harinya, niscaya dia akan
masuk surga. Dan demikian juga
apabila di pagi hari.” (HR. Al-
Bukhariy 7/150)
7. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﺎﻓِﻨِﻲْ ﻓِﻲْ ﺑَﺪَﻧِﻲْ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﺎﻓِﻨِﻲْ ﻓِﻲْ
ﺳَﻤْﻌِﻲْ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﺎﻓِﻨِﻲْ ﻓِﻲْ ﺑَﺼَﺮِﻱْ، ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ . ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮِ ﻭَﺍﻟْﻔَﻘْﺮِ،
ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ، ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore. (HR.
Abu Dawud 4/324, Ahmad 5/42, An-
Nasa`iy di dalam ‘Amalul Yaum wal
Lailah no.22 dan Ibnus Sunniy no.69,
serta Al-Bukhariy di dalam Al-Adabul
Mufrad dan dihasankan sanadnya di
dalam Tuhfatul Akhyaar hal.26)
8. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴَﺔَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﻭَﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧَّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮَ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴَﺔَ
ﻓِﻲْ ﺩِﻳْﻨِﻲْ ﻭَﺩُﻧْﻴَﺎﻱَ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻲْ ﻭَﻣَﺎﻟِﻲْ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺳْﺘُﺮْ
ﻋَﻮْﺭَﺍﺗِﻲْ، ﻭَﺁﻣِﻦْ ﺭَﻭْﻋَﺎﺗِﻲْ، ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺣْﻔَﻈْﻨِﻲْ ﻣِﻦْ
ﺑَﻴْﻦِ ﻳَﺪَﻱَّ، ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻲْ، ﻭَﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴْﻨِﻲْ، ﻭَﻋَﻦْ
ﺷِﻤَﺎﻟِﻲْ، ﻭَﻣِﻦْ ﻓَﻮْﻗِﻲْ، ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻌَﻈَﻤَﺘِﻚَ ﺃَﻥْ
ﺃُﻏْﺘَﺎﻝَ ﻣِﻦْ ﺗَﺤْﺘِﻲْ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah,
lihat Shahih Ibnu Majah 2/332)
9. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻋَﺎﻟِﻢَ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﺎﻃِﺮَ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ
ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ، ﺭَﺏَّ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻭَﻣَﻠِﻴْﻜَﻪُ، ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَّ
ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ، ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻧَﻔْﺴِﻲْ، ﻭَﻣِﻦْ
ﺷَﺮِّ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻭَﺷِﺮْﻛِﻪِ، ﻭَﺃَﻥْ ﺃَﻗْﺘَﺮِﻑَ ﻋَﻠَﻰ
ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﺳُﻮْﺀًﺍ، ﺃَﻭْ ﺃَﺟُﺮَّﻩُ ﺇِﻟَﻰ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidziy,
lihat Shahih At-Tirmidziy 3/142)
10. Membaca:
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﻻَ ﻳَﻀُﺮُّ ﻣَﻊَ ﺍﺳْﻤِﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ﻓِﻲ
ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻻَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴْﻊُ ﺍﻟْﻌَﻠِﻴْﻢُ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang mengucapkannya
tiga kali ketika pagi dan tiga kali
ketika sore, tidak akan
membahayakannya sesuatu
apapun.” (HR. Abu Dawud 4/323, At-
Tirmidziy 5/465, Ibnu Majah dan
Ahmad, lihat Shahih Ibnu Majah
2/332)
11. Membaca:
ﺭَﺿِﻴْﺖُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﺭَﺑًّﺎ، ﻭَﺑِﺎﻟْﺈِﺳْﻼَﻡِ ﺩِﻳْﻨًﺎ، ﻭَﺑِﻤُﺤَﻤَّﺪٍ
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻧَﺒِﻴًّﺎ
Dibaca 3x ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang mengucapkannya
tiga kali ketika pagi dan ketika sore
maka ada hak atas Allah untuk
meridhainya pada hari kiamat.”
Boleh juga membaca:
… ﻭَﺑِﻤُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻧَﺒِﻴًّﺎ
ﻭَﺭَﺳُﻮْﻻً
(HR. Ahmad 4/337, An-Nasa`iy di
dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.4
dan Ibnus Sunniy no.68, Abu Dawud
4/418, At-Tirmidziy 5/465 dan
dihasankan dalam Tuhfatul Akhyaar
hal.39)
12. Membaca:
ﻳَﺎ ﺣَﻲُّ ﻳَﺎ ﻗَﻴُّﻮْﻡُ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﺃَﺳْﺘَﻐِﻴْﺚُ، ﺃَﺻْﻠِﺢْ
ﻟِﻲْ ﺷَﺄْﻧِﻲْ ﻛُﻠَّﻪُ ﻭَﻻَ ﺗَﻜِﻠْﻨِﻲْ ﺇِﻟَﻰ ﻧَﻔْﺴِﻲْ ﻃَﺮْﻓَﺔَ
ﻋَﻴْﻦٍ
Dibaca sekali ketika pagi dan sore.
(HR. Al-Hakim dan beliau
menshahihkannya serta disepakati
oleh Adz-Dzahabiy 1/545, lihat
Shahih At-Targhiib wat Tarhiib
1/273)
13. Membaca:
ﺃَﺻْﺒَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻓِﻄْﺮَﺓِ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻛَﻠِﻤَﺔِ
ﺍﻹِﺧْﻼَﺹِ، ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳْﻦِ ﻧَﺒِﻴِّﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻭَﻋَﻠَﻰ ﻣِﻠَّﺔِ ﺃَﺑِﻴْﻨَﺎ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴْﻢَ ﺣَﻨِﻴْﻔًﺎ
ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﻭَﻣَﺎ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴْﻦَ
Jika sore hari membaca:
ﺃَﻣْﺴَﻴْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻓِﻄْﺮَﺓِ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ …
Dibaca sekali. (HR. Ahmad 3/406,
407, Ibnus Sunniy di dalam ‘Amalul
Yaum wal Lailah no.34, lihat
Shahiihul Jaami’ 4/209)
14. Membaca:
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ
Dibaca 100x ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang membacanya
seratus kali ketika pagi dan sore
maka tidak ada seorang pun yang
datang pada hari kiamat yang lebih
utama daripada apa yang dia bawa
kecuali seseorang yang membaca
seperti apa yang dia baca atau yang
lebih banyak lagi.” (HR. Muslim
4/2071)
15. Membaca:
ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ
ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ
Dibaca 10x. (HR. An-Nasa`iy di
dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah
no.24, lihat Shahih At-Targhiib wat
Tarhiib 1/272)
Atau dibaca sekali ketika malas/
sedang tidak bersemangat. (HR. Abu
Dawud 4/319, Ibnu Majah, Ahmad
4/60, lihat Shahih Abu Dawud 3/957
dan Shahih Ibnu Majah 2/331)
16. Membaca:
ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ
ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮٌ
Dibaca 100x ketika pagi.
“Barangsiapa yang membacanya
seratus kali dalam sehari maka
(pahalanya) seperti membebaskan
sepuluh budak, ditulis untuknya
seratus kebaikan, dihapus darinya
seratus kesalahan, dan dia akan
mendapat perlindungan dari (godaan)
syaithan pada hari itu sampai sore,
dan tidak ada seorang pun yang
lebih utama daripada apa yang dia
bawa kecuali seseorang yang
mengamalkan lebih banyak dari
itu.” (HR. Al-Bukhariy 4/95 dan
Muslim 4/2071)
17. Membaca:
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻩِ : ﻋَﺪَﺩَ ﺧَﻠْﻘِﻪِ، ﻭَﺭِﺿَﺎ
ﻧَﻔْﺴِﻪِ، ﻭَﺯِﻧَﺔَ ﻋَﺮْﺷِﻪِ ﻭَﻣِﺪَﺍﺩَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺗِﻪِ
Dibaca 3x ketika pagi. (HR. Muslim
4/2090)
18. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ، ﻭَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ،
ﻭَﻋَﻤَﻼً ﻣُﺘَﻘَﺒَّﻼً
Dibaca sekali ketika pagi. (HR. Ibnus
Sunniy di dalam ‘Amalul Yaum wal
Lailah no.54, Ibnu Majah no.925 dan
dihasankan sanadnya oleh ‘Abdul
Qadir dan Syu’aib Al-Arna`uth di
dalam tahqiq Zaadul Ma’aad 2/375)
19. Membaca:
ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ
Dibaca 100x dalam sehari. (HR. Al-
Bukhariy bersama Fathul Baari
11/101 dan Muslim 4/2075)
20. Membaca:
ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺘَّﺎﻣَّﺎﺕِ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ
Dibaca 3x ketika sore. “Barangsiapa
yang mengucapkannya ketika sore
tiga kali maka tidak akan
membahayakannya panasnya malam
itu.” (HR. Ahmad 2/290, lihat Shahih
At-Tirmidziy 3/187 dan Shahih Ibnu
Majah 2/266)
21. Membaca:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻧَﺒِﻴِّﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ
Dibaca 10x ketika pagi dan sore.
“Barangsiapa yang membaca
shalawat kepadaku ketika pagi
sepuluh kali dan ketika sore sepuluh
kali maka dia akan mendapatkan
syafa’atku pada hari kiamat.” (HR.
Ath-Thabraniy dengan dua sanad,
salah satu sanadnya jayyid, lihat
Majma’uz Zawaa`id 10/120 dan
Shahih At-Targhiib wat Tarhiib
1/273)
Betapa besarnya keutamaan amalan
tersebut! Selayaknya bagi kita untuk
melaksanakannya semaksimal
mungkin. Jangan sampai terlewat
pahala yang begitu besar ini. Jangan
sampai waktu kita terbuang untuk
ngobrol kesana kemari yang sifatnya
mubah sehingga hilanglah
kesempatan mendapatkan pahala
yang besar ini. Konsentrasikanlah
setelah shalat shubuh dengan dzikir.
Dzikir setelah shalat subuh
dilanjutkan dengan dzikir pagi sampai
selesai. Kemudian membaca Al-
Qur`an atau muraja’ah hafalan
sampai terbit matahari sekitar 15-20
menit. Setelah itu kita shalat dua
raka’at yang diistilahkan dengan
shalat isyraaq (jangan shalat ketika
tepat matahari terbit, karena hal ini
dilarang di dalam syari’at).
Janganlah waktu ini disibukkkan
dengan urusan lain yang kurang
penting. Kecuali amalan lain yang
mempunyai keutamaan yang besar
seperti ta’lim atau urusan lainnya
yang sifatnya sangat urgen dan
mendesak. (oleh K.H. Ridwan
Anshory)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar