Kamis, 23 Januari 2014

MIMPI HABIB MUNDZIR AL-MUSAWA DENGAN RASULULLAH SAW. MEMBAWA KABAR GEMBIRA UNTUK UMAT BAGINDA RASULULLAH SAW.

Sumber : Kumpulan Karomah Syaikh
Abdul Qodir Jailani Ra Saya (Habib
Mundzir) pernah berkata kepada
murid-murid Habib Taufiq Assegaff
di Pasuruan: “Jangan diantara kalian
merasa bahwa di dalam maulid itu
ruhnya Nabi Muhammad Saw. tidak
hadir. Kalau orang merasa ruh Nabi
tidak hadir di dalam maulid, berarti
dia tertutup dari cinta kepada Nabi.”
Lalu malamnya, hamba (Habib
Mundzir) bertemu dengan Rasulullah
Saw. dan berkata seraya menegur
hamba (Habib Mundzir) seperti ini:
“Jangan engkau katakan kepada
tamu-tamuku itu ucapan-ucapan
yang menyakiti perasaan mereka.
Katakan ucapan yang lembut. Jangan
engkau katakan sambil marah-marah
di depan orang-orang yang hadir
maulid, karena itu tamu-tamuku.
Katakanlah pada mereka bahwa
Muhammad mencintai mereka,
katakan Muhammad rindu pada
mereka, katakan Muhammad
menyayangi mereka. Itu ucapan yang
patut kau ucapkan di Maulid Nabi
Muhammad.”
Sejak saat itu saya (Habib Munzir)
selalu mengarah kepada jalan
kelembutan di dalam menyampaikan
tausiyah. Tidak berani lagi untuk
menyampaikan kalimat-kalimat yang
tajam kepada hadirin-hadirat, karena
ditegur oleh Rasulullah Saw., beliau
tidak menyukai itu.
Rasul ingin orang-orang yang hadir
di majelis maulid atau sholawat atau
majelis ta’lim dikabarkan bahwa
Muhammad mencintai mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar